Fraksi PDI-P Ingatkan Pemkab Dalam Pengelolaan Anggaran

Kutim– Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Kutai Timur (Kutim) meminta kepada Bupati Kutim agar dapat melakukan percepatan penyerapan APBD. Sebab penyerapan anggaran yang terlaksana pada 2021 dinilai masih rendah.

Hal tersebut disampaikan oleh Angggota DPRD Kutim, Faizal Rachman dari Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna ke-28 masa sidang III tahun 2021.

Pihaknya meminta kepada Pemkab Kutim untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada pasien Covid-19 yang terpapar dan sedang mengalami isolasi mandiri. Karena pasien pada masa-masa isolasi mandiri tidak dapat bekerja dan beraktivitas untuk memenuhi kehidupan ekonomi keluarga.

Selanjutnya Fraksi PDI Perjuangan, meminta kepada pemerintah daerah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam melakukan pemulihan ekonomi dengan melakukan pengalokasian anggaran di sektor pertanian, kelautan, perikanan dan UMKM.

“Fakta yang terjadi di tahun 2021 sama sekali belum ada bantuan yang dirasakan oleh masyarakat, karena SK hibah yang harus dikeluarkan oleh pemerintah Kutim sampai hari ini belum diterbitkan,” terangnya.

Meski pihaknya mengapresiasi Pemerintah yang melakukan instruksi pembelian beras lokal namun sampai saat ini kebijakan tersebut seolah-olah hanya menjadi ramai di awal pemerintahan, lemah dalam aksi selanjutnya.

Di tengah pandemi covid-19 yang belum kunjung usai, kita ketahui bersama bahwasannya para siswa melakukan pembelajaran secara daring dengan tingkat penyerapan materi belajar yang sangat kurang.

Alokasi anggaran pendidikan senilai 639 miliar pada tahun 2020 seharusnya dapat meningkatkan proses pendidikan selama masa pandemi, memberikan inovasi dan terobosan peningkatan kualitas pendidikan.

“Serta memangkas anggaran untuk melaksanakan pembangunan yang kurang tepat, seperti pembangunan pagar, kenopi dan lain sebagainya yang tidak prioritas,” timpalnya. (Adv/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *