Balap Liar Massal Usai Sahur, Ratusan Muda-Mudi Tertangkap Basah

SEKILAS BERITA- Polres Kutai Timur melakukan razia balapan liar roda dua dari arah menuju pelabuhan kenyamukan. Mereka secara bergerombolan memadati sepanjang jalan tersebut pada Rabu (29/4/2020)

Para muda-mudi itu berjumlah kurang lebih 170 orang. Sebanyak 56 orang merupakan gelandangan atau bambong dan sisanya masih berstatus pelajar.

Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan berdasarkan laporan masyarakat aksi balap liar yang sangat meresahkan yang insentitasnya meningkat saat memasuki bulan suci ramadan.

“Kami menindaklanjuti dalam rangka operasi ketupat mahakam 2020. Sehingga gencar melakukan razia terutama kegiatan balap liar bagi anak-anak. Karena balap liar selain merugikan kepada pelaku juga membahayakan orang lain,” ujar Indras.

Upaya mencegah penyebaran wabah pandemi virus corona di Kutim sehingga pihaknya menghimbau agar para orang tua melakukan pembinaan kepada anaknya supaya tidak keluyuran maupun ugal-ugalan dengan balap liar.

“Bagi para orang tua atau wali murid agar melakukan pembinaan dan pengawasan kepada kepada anak-anaknya agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum,” ujarnya.

Dijelaskan sejumlah anak tersebut akan di proses secara hukum dengan memberikan sanksi administrasi mengecek surat-surat kendaraan berupa SIM, STNK dan kelengkapan lainnya,” jelasnya.

Selain balap liar pihaknya juga menjaring sejumlah pelaku yang sedang pesta miras lagi mabuk-mabukan. Bahkan pelakunya juga sama kumpulan muda mudi didalam satu tempat tersebut.

“Jadi total pengguna roda dua jumlahnya ada 90 kendaraan. Semuanya sudah kami amankan di halaman Satlantas beserta para pelaku. Mereka baru bisa pulang kalau ada jemputan dari orang tua/wali murid dan membuat surat pernyataan,” sebutnya. (*)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *