Ground Breaking Tanda Dimulai Pembangunan Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan
KUTAI TIMUR- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan fokus melanjutkan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang terletak di Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara tak jauh dari Pusat Kota Sangatta.
Hal tersebut sebagaimana bentuk komitmen Pemkab Kutim untuk menjadikan Pelabuhan Kenyamukan sebagai tempat strategis bongkar muat kebutuhan pokok.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakilnya telah melakukan peninjauan secara langsung di lapangan sekaligus agenda Ground Breaking sebagai tanda keberlanjutan pembangunan.
Dibangun Secara Kolaborasi
Disebutkan, sebagai langkah awal akan dibagun akses jalan pendekat ke pelabuhan sepanjang 1,3 kilometer. Pembangunan jalan pendekat ke pelabuhan rencananya akan dikerjakan secara kolaborasi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan PT KPC.
“Untuk seksi I sepanjang 700 meter akan dikerjakan oleh BBPJN. Sementara seksi II akan dikerjakan oleh PT KPC sepanjang 650 meter,” ucapnya saat melakukan peninjauan pada Kamis (12/1/23).
Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan operasional pelabuhan dengan melengkapi Rencana Detail Tata Ruang (RDTL) Pelabuhan.
“Apabila akses jalan pendekat ini telah rampung selanjutnya tinggal melengkapi persyaratan administrasi dan syarat-syarat pendukung operasional pelabuhan,” bebernya.
Sehingga sangat optimis dengan beroperasinya pelabuhan tersebut akan memberikan multiplier effeck dengan penurunan harga kebutuhan pokok.
“Biaya distribusi pasti lebih hemat karena semua barang bisa didatangkan langsung ke Pelabuhan Kenyamukan. Mudah-mudahan di akhir 2023 pembangunan bisa tuntas,” timpalnya.
Pemkab Kutim Alokasikan Sebesar Rp 1,2 Miliar
Pelabuhan Kenyamukan hingga kini belum di operasikan mengingat masih butuh pembangunan Causeway yang saat ini tengah di godok proses pembangunan.
Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan dipastikan terus berlanjut dan diharapkan segera bisa dirasakan manfaatnya.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menuruturkan terkait kelanjutan pembangunan pelabuhan masuk dalam program tahun jamak akan dimulai pada tahun anggaran 2023 tahun ini. Pemkab Kutim telah kucurkan anggaran sebesar Rp 120 Miliar.
“Terus di upayakan agar segera beroperasi pelabuhan tersebut. Nantinya bisa menjadi salah satu pusat perekonomian di Kutim,” sebutnya.
Sehingga terus berproses terkait kelanjutan pembangunan Causeway serta pembangunan sisi darat sebagai penghubung agar pelabuhan bisa segera beroperasi.
PT KPC Alokasikan Rp 20 Miliar Melalui Dana CSR
Selain ditopang anggaran APBD juga akan di bantu oleh pihak perusahaan melalui CSR PT KPC untuk pengerjaan pembangunan jalan pendekat menuju pelabuhan. Diperkirakan selesai Oktober-November 2023 dengan kucuran biaya Rp 20 Miliar.
Ditambahkan, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Joko Suripto menjelaskan terkait penyelesaian pelabuhan berupa pembangunan Causeway di sisi darat termasuk reklamasi akan segera terealisasi karena sudah masuk dalam program pembangunan tahun jamak yang dikerjakan mulai tahun ini.
“Sembari menunggu manajemen kontruksi untuk merincikan program yang akan dikerjakan area pelabuhan,” ulasnya.
Pembangunan jalan penghubung ke pelabuhan yang akan di kerjakan pihak perusahaan yakni, sepanjang 600 meter direncanakan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. (*)