Penghujung Tahun 2019, 85 ASN Dianugerahi Satyalancana Karya Satya

SANGATTA- Sebanyak 85 ASN di lingkungan Pemkab Kutai Timur (Kutim) mendapatkan tanda kehormatan lewat penyematan penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 hingga 30 tahun yang dinobatkan dipenghujung tahun 2019.

Penerima anugerah sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 125/TK/Tahun 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, adalah ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI tahun 1945, Negara dan Pemerintah. Serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus selama 30 tahun dan 20 tahun.

Bupati Kutim Ismunandar usai menyematkan pin Satyalancana Karya Satya, meminta kepada ASN penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI bisa terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah lewat kinerja dan peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Untuk penerima anugerah yang masa bakti hingga 30 tahun, kami minta agar bisa terus memberikan yang terbaik bagi Kutim disisa masa baktinya dan tentunya bisa memberikan keteladanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” paparnya.

Dikatakan Ismu sejumlah ASN yang menerima penghargaan tersebut tentunya tanpa cacat selama beraktivitas pengabdian kerja yakni tanpa ada teguran dan tanpa ada pelanggaran disiplin mereka ASN yang sudah maksimal bekerja selama 30 tahun.

Bahkan, Kepala BKPP Kutim Zainuddin Aspan turut hadir dan melaporkan rincian penerima anugerah Satyalancana Karya Satya ialah sebanyak 37 pin emas untuk ASN dengan masa baktinya 30 tahun dan sebanyak 48 pin perak untuk masa baktinya 20 tahun. Jumlah keseluruhan penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya 30 tahun dan 20 tahun sebanyak 85 pegawai ASN.

Dirinya meminta agar 85 ASN penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya bisa terus bekerja dan berkarya untuk melakukan pembangunan di segala bidang selanjutnya meningkatkan  kinerja serta etos kerja di lingkup Pemkab Kutim.

“Tentunya ASN wajib memiliki integritas birokrasi dan kepedulian terhadap segala aspek pembangunan maupun disegala bidang pembangunan yang sudah diterapkan dan tentunya responsif ketika melakukan segala perubahan yang ada di lingkungan Pemkab maupub masyarakat,” tandasnya.(*)(zm319)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *