Distribusi Ratusan Paket Sembako Gratis di Kecamatan Kaliorang, Dipastikan Tepat Sasaran

KILASKALTIM.COM, KALIORANG- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan membagikan sembako di seluruh 18 Kecamatan yang ada yang dilakukan secara bertahap.
Kali ini giliran wilayah pesisir Kutim yakni Kecamatan Kaliorang mendapat bantuan 550 paket sembako gratis warga terdampak Covid-19 pada Senin (20/04/2020).
Pembagian paket sembako gratis tersebut langsung menyasar ke rumah-rumah warga. Tidak melalui ketua RT demi memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. Secara kompak pihak Kecamatan, Desa dan Ketua RT memantau proses distribusi yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos).
Saat ditemui media ini Sekretatis Camat (Sekcam) Kaliorang, I Komang Suyadna dimintai keterangan mengatakan paket sembako tersebut langsung didistribusikan kepada setiap kepala keluarga (KK) yang berhak menerima.
“Kami bagi tim untuk membagikan kepada masing-masing di tiap desa. Totalnya ada tujuh desa yakni Bukit Makmur, Bukit Harapan, Bangun Jaya, Citra Manunggal Jaya, Bumi Sejahtera, Selangkau dan Kaliorang,” tandasnya.
Bahkan data yang ada tersebut besar kemungkinan akan ada penambahan jumlah penerima bantuan sembako gratis sesuai intruksi dinas sosial agar mereka yang terdampak Covid-19 bisa terbantu.
“Nanti ada data tambahan diperkirakan 30 KK perdesa mengikuti banyaknya jumlah penduduk yang layak menerima di Desa tersebut. Covid-19 ini kan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi karena mereka terbatas untuk beraktivitas sehingga penghasilan menurun,” jelasnya.
Penerima sembako pun terbagi beberapa kategori sehingga bukan hanya pada mereka para pelaku usaha. Seperti pedagang eceran namun juga menyasar para petani yang berhat mendapat bantuan.
Selain itu, pihaknya akan membatasi aktivitas pasar rakyat menjelang bulan suci ramadan. Sehingga beberapa agenda yang mengumpulkan orang banyak akan ditunda sementara waktu.
“Selama kondisinya belum aman kami tidak membolehkan ada aktivitas yang mengumpulkan orang banyak. Jadi aktivitas tetap jalan hanya saja ada pembatasan,” tandasnya.
Aing Sairan salah satu warga penerima bantuan sembako berterima kasih adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Diakui dalam kesehariannya hanya sebagai tukang pengepul kelapa dan pisang kemudian dijual kembali.
“Setelah adanya wabah Covid-19 ini memang sedikit terkendala. Tidak selancar dengan hari-hari biasanya. Semoga wabah Covid-19 segera kembali,” harapnya. (kls)