PKS Rekomendasikan Ardiansyah Sulaiman di Pilkada Kutim 2020

l usung kader maju di Pilkada 2020
KILASKALTIM.COM, SANGATTA- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kutai Timur gelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka menyosong pilkada 2020 mendatang. Kegiatan berlansung pada Sabtu Sore (8/2/2020) di Hotel Royal Victoria.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kutim Warno mengatakan terselenggaranya Rakorda kali ini untuk membahas pengusungan bakal calon Bupati di pilkada dan memantapkan koordinasi serta komitmen kader-kader PKS dalam Pilkada Kutim 2020.
“Pada prinsipnya kami satukan tekad dan kuatkan tim siap memenangkan kader yang kita usung,” ungkap Warno pada awak media.
Publik figur yang dimaksud yakni Ardiansyah Sulaiman. pihaknya sudah melakukan survai dan komumikasi berbagai kalangan. PKS menangkap bahwa masyarakat menginginkan mantan Bupati Kutim ini untuk kembali maju dalam Pilkada Kutim 2020.
“Untuk itu, sekali lagi kami menyampaikan bahwa kader PKS komitmen mendukung Bapak Ardiansyah Sulaiman,” terangnya.
Rakorda membahas beberapa agenda penting termasuk persiapan Pilkada Kutim 2020 berlanjut pada persiapan tim pemenangan dan saksi yang nantinya akan ditugaskan di berbagai TPS di Kutim.
Meski diakuinnya PKS masih mencari partai koalisi sebab di kursi parlemen hanya punya dua kursi sementara untuk memenuhi persyaratan minimal delapan kursi pengusung.
“Setidaknya masih membutuhkan enam kursi. Kita juga sadar diri jumlah kader yang duduk diparlemen belum memenuhi syarat namun kita optimis dengan adanya koalisi partai sebagai pengusung maupun pendukung,” paparnya.
Dijelaskan bakal calon yang bakal diusung tentu punya komitmen ingin menata kembali Kutim yang lebih baik seperti penataan infrastruktur dengan mewujudkan tol laut lewat pelabuhan Kenyamukan maupun pelabuhan KIPI Maloy, bandara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kedepan kita ingin mewujudkan Kutim sebagai daerah penyangga Ibu Kita Baru (IKN). Agar bisa tercapai tentu kita harus siapkan infrastruktur yang baik,” sebutnya.
Terkait pasangan pendamping kader yang di usung untuk saat ini belum bisa memberikan bocoran bahkan beberapa konsep program yang akan ditawarkan akan disampaikan setelah deklarasi Paslon.
“Kita ingin ada perubahan. Kami mengajak masyarakat luas agar sama-sama mendukung dan memenangkan bakal calon yang sudah kita dorong siap menata,” tutupnya. (*)