Pembukaan PKL II PMII Sekaltimtara, Kenalkan Goceng Kongres ke XX
Ketua PKC PMII Kaltimtara, Panji Sukma Nugraha Perkenalkan Goceng untuk Kongres ke XX
KILASKALTIM.COM-Pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL II) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Se Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) di Kutai Timur dirangkai dialog publik mengusung tema “Meningkatkan sumber daya manusia unggul dalam mempersiapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara” dengan menghadirkan empat Kynote speaker masing-masing perwakilan aktivis mahasiswa, aktivis gender dan politisi.
Ketua PKC PMII Kaltimtara Panji Sukma Nugraha saat menghadiri kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan logo kongres PMII ke XX di Kota Balikpapan yang akan diselenggarakan pada April 2020 mendatang. Dirinya turut mengajak kader-kader untuk terlibat aktif mensukseskan Gerakan PMII Mandiri atau Goceng untuk Kongres sebagaimana diinisiasi panitia Kongres kali ini.
“Goceng untuk Kongres adalah gerakan mulia untuk menyiapkan kader-kader PMII yang mandiri, sehingga bukan hanya patut diapresiasi melainkan harus didukung oleh semua kader PMII khususnya di Kaltim dan Kaltara,” ujar Panji ditengah ratusan audiens Senin (3/1/2020).
“Sukses PKL II PMII Sekaltimtara di Kutai Timur”
Lebih jauh Panji memaparkan bahwa gerakan Goceng untuk Kongres tidak semata-mata dilihat dari nominalnya namun, ada pesan tersirat didalamnya.
“PMII bukan milik segelintir orang akan tetapi milik kita, milik semua kader di seluruh Indonesia yang kebetulan sebentar lagi punya hajat besar yaitu kongres. Tentu seluruh kader akan menjadi bagian untuk mensukseskan kongres nantinya,” tambahnya.
Terpilihnya Kaltim sebagai tuan rumah tentu dirinya mengingatkan kepada kader-kadernya agar bekerja secara maksimal menyiapkan acara kongres, termasuk juga gerakan Goceng untuk Kongres, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepercayaan terpilihnya Kaltim menjadi tuan rumah.
“Kami meminta agar semua cabang-cabang PMII Kaltim-Kaltara berpartisipasi dalam mensukseskan Goceng untuk Kongres. Kami menginginkan gerakan Goceng untuk Kongres sebagai bentuk kemandirian yang dapat diimplementasikan di masing-masing cabang sekaligus memperkenalkan khususnya dalam momen PKL kali ini,” sebutnya. (*)
