KPAD Minta Kewaspadaan Tingkat Penyebaran AIDS di Kutim

Kutim– Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutai Timur (Kutim) membeberkan data kasus penyebaran jumlah kasus tercatat mulai tahun 2015-2021 tercatat 563 orang yang sudah terpapar penyakit Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA).
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menerangkan bahwa menyongsong hari AIDS Sedunia pihaknya melakukan silaturahmi dan koordinasi bersama pengurus untuk membahas gebrakan untuk menekan sejumlah kasus yang ada. Termasuk melibatkan pihak terkait sebagai mitra KPAD.
“Langkah-langkah harus dilakukan menekan jumlah kasus yakni melakukan edukasi dengan sosialisasi ke sekolah dan lingkungan masyarakat. Karena ini merupakan penyakit masyarakat (Pekat),” jelas Kasmidi yang juga sebagai ketua harian, Rabu (17/11/2021).
Sehingga hal ini perlu menjadi kewaspadaan masyarakat semua agar penyebaran AIDS tidak merebak secara signifikan. Pihaknya telah melakukan upaya untuk menekan kasus salah satunya menutup tempat lokalisasi dan tidak memberikan ijin operasi.
“Anjuran yang kami berikan tentu untuk terbaik bagi masyarakat. Mari menjaga agar penyakit berbahaya ini tidak tumbuh dan berkembang secara pesat,” bebernya.
Ditambahkan, Sekretaris KPAD, Harmadji Partodarsono, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan 2030 zero kasus HIV-AIDS. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan AIDS, seperti layanan jemput bola untuk melakukan pemeriksaan bagi pasien.
“Menggunakan mobile VCT (voluntary counselling and testing). Merupakan konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS). Kami rutin melakukan pemeriksaan dengan endatangi mereka yang mau diperiksa,” tukasnya. (adv)