GP Ansor Kutim Bagikan 100 Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19

Sangatta, kilaskaltim.com- Bentuk kepedulian gerakan pemuda (GP) Ansor Kutai Timur (Kutim) yakni turut serta berkontribusi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan donasi yang selanjutnya dibelikan paket sembako untuk dibagikan kepada warga di tengah wabah Covid-19 Senin (18/5/2020) sore.
Giat yang dilakukan GP Ansor Kutim merupakan yang ketiga kalinya melakukan gerakan sosial bagi bagi sembako di beberapa tempat yang sekiranya butuh santunan.
Gandung (43) salah seorang penerima mengucapkan terima kepada GP Ansor Kutim yang memberikan bantuan berupa paket sembako.
“Kami cukup terbantu karena selama ini kami terbatas melakukan aktifitas diluar rumah karena mengikuti anjuran pemerintah saat pandemi Covid-19 diminta banyak tinggal di rumah,” katanya.
Untuk aktivitas hari-hari diakui, dirinya banyak menghabiskan waktu untuk bertani. Memang masyarakat di sekitar tersebut selain bertani sebagian menjadi buruh bangunan.



“Sekali lagi terima kasih sudah membantu kami di masa-masa sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas Gandung.
Ditemui usai membagikan paket sembako Ketua GP Ansor Kutim, Zainul Arifin, SH mengatakan pembagian ratusan paket sembako dengan menyisir beberapa tempat seperti Lembaga dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), RT 09 Gang Bersama Jalan Poros Kabo, Gang Musala, dan di Gang Kaswari, Munthe.
“Hari ini ke belakang stadion, Gang Sehati dilanjut ke jalan pendidikan tepanya di kanal 2,” ujar Zainul.
Dijelaskan hasil donasi peduli Covid-19 diinisiasi oleh GP Ansor Kutim sehingga bisa terkumpul sekitar Rp 15 Juta lebih selwnjutnya dibelikan paket sembako seperti beras, gula, sarden, minyak dan indomie.
“Semoga bisa bermanfaat bagi para penerima dan kedepan tidak menutup kemungkinan kegiatan bakti sosial akan terus berlanjut kegiatan semacam ini,” sambungnya.
Diakhir, Zainul menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap wabah Covid-19. Karena proses penularannya tak nampak oleh karena itu tetap waspada dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap tinggal di rumah.
Selain itu juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan social distancing atau jaga jarak, sering-sering cuci tangan dan menggunakan masker saat bepergian. (kls)