Disperindag Kutim Lakukan Sidak Jelang Nataru

KILASKALTIM.COM- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan sidak produk bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru).

Hal tersebut dilakukan guna memantau kualitas dan masa guna produk juga Harga Eceran Tertinggi (HET) sejumlah komoditas bahan pokok.

Kadisperindag Kutim, Zaini mengatakan menjelang natal dan tahun baru pihaknya melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok dan juga tertib niaga dan pemberdayaan konsumen di wilayah Kecamatan Sangata Selatan dan Sangata Utara.

“Kami sudah arahkan tim untuk melakukan tinjauan ke kelapangan,” ucapnya.

Sementara di tempat berbeda, Kasi Tertib Niaga dan Pemberdayaan Konsumen, Asfian Wijaya mengatakan pihaknya terjun langsung ke lapangan sekaligus sidak produk di setiap toko sembako di wilayah dua Kecamatan tersebut.

“Ahamdulillah dua lokasi yaitu Kecamatan Sangatta Selatan dan Kecamatan Sangatta Utara sudah dilakukan sidak,” tuturnya.

Menurutnya, saat di lapangan mengunjungi setiap toko sembako (sembilan bahan pokok) di dampingi oleh kepala toko tersebut, untuk mengecek bersama untuk produk yang layak dan tidak layak jual ke masyarakat.

“Memang sebagian toko yang enggan di sebutkan nama tokonya hanya produk seperti roti, dan produk kaleng yang tak layak dikonsumsi. Kami menemukan 2-5 buah dan kami minta kepada kepala toko agar produk tersebut jangan di pajang lagi untuk di jual,” tambahnya pada media ini, Senin (21/12/2020).

Diakui, selama proses sidak di beberapa toko sembako produk yang di tawarkan ke masyarakat sebagian memenuhi standar dan layak di konsumsi. Namun untuk produk yang habis masa guna nya pihaknya sampaikan kepada kepala toko untuk segera di pisahkan.

“Kami data, sementara di lapangan kami memberi himbauan dan penyampaian tentang produk layak jual,” lanjut Asfian.

Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mengecek ketersediaan produk dan masa guna produk ke konsumen, menjelang natru. Juga menjaga kestabilan kualitas produk yang di tawarkan ke masyarakat.

“sementara harga sembako stabil menjelang natal dan tahun baru juga kualitas tidak banyak yang rusak atau habis mas guna, produk home industri (usaha rumahan ) dan itu di kembalikan kepada pihak pelaku industri rumahan,” bebernya.

Dipastikan menjelang Natal dan Tahun Baru untuk bahan pokok masih terbilang aman, tergolong stabil untuk kualitas masa gunanya.

“Mudah-mudahan harga tetap dan kwalitas terjaga dalam artian memang masih ada sudah lewat masa gunanya tapi tetap terkendali dalam batas kewajaran,” ujarnya.

Mengantisipasi resiko kerusakan produk dalam arti dari kemasan ataupun masa gunanya pihaknya menyarankan agar di pisahkan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti.

“Untuk mengantisipasi produk layak di konsumsi maka kami lakukan pemantauan dan juga menekankan untuk terus berkomunikasi dengan pihak terkait dalam memastikan produk produk bahan pokok yang layak diperjual belikan,” tandasnya. (bm/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *