54 Anggota Panwascam Telah Dikukuhkan

SANGATTA-Setelah menjaring sebanyak 241 pendaftar yang lolos pemberkasan hingga melakukan tes CAT hingga terseleksi dan terpilih 54 terbaik masing-masing tiga orang perwakilan yang tersebar di 18 Kecamatan.
Hingga Senin malam (23/12) secara Serentak Pegawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dikukuhkan. Usai dilantik dan pengucapan sumpah janji dalam menjalankan pengawasan pilkada pilihan bupati dan wakil bupati Kutim.
Ketua Bawaslu Kutim, Andi Mappasiling menghimbau agar petugas Panwascam tidak menyalahgunakan kepercayaan dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan serta selalu siap sedia menjalankan tugas.
PelantikanPanwascam se Kabupaten Kutim dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim tahun 2020 yang sudah terlaksana dengan sukses disamping itu, Andi juga menyampaikan bahwa dalam proses rekruitmen panwascam di 18 kecamatan mengaku Bawaslu Kutim sudah mengikuti peraturan yang berlaku mulai tahapan seleksi administrasi hingga tahap wawancara.
“Selamat mengemban tugas sebagai pegawas pilkada di Kecamatan masing-masing. Tentu tidak semua orang berkesempatan menjadi panwascam, untuk itu para panwascam yang telah dilantik harus selalu memposisikan diri untuk selalu siap dalam menjalankan tugas, bekerja penuh tanggung jawab, bukan hanya sekedar siap bertugas namun juga harus menjunjung tinggi integritas sebagai Pengawas kapanpun dan dimanapun,” paparnya.
Dijelaskan Andi usai dilakukan pelantikan akan dilanjut pembekalan. Sehingga para panwascam kedepannya dalam menghadapi Pilbup di tahun 2020 , pihak Bawaslu Kutim terus melakukan pembekalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Upaya pengawasan di lapangan juga akan diperketat untuk semakin mengurangi bahkan kalau bisa tidak ada lagi bentuk kecurangan yang terjadi,” bebernya.
Dijelaskan pembekalan seluruh panwascam akan terus berlanjut secara kontinue sesuai jadwal yang telah ditentukan, terkait pengawasan pada Pilbup tahun 2020 mendatang.
(Kami Bawaslu,Red) akan lebih memperketat pengawasan di lapangan sebagai salah satu cara untuk menekan kemungkinan kecurangan yang timbul,” imbuhnya.
Terpisah komisioner Bawaslu Provinai Kaltim Hari Darmanto saat menghadiri pelantikan menekanakan seluruh anggota Panwascam yang telah dilantik dapat menjadi pelopor dalam pengawasan.
“Dengan kehadiran panwascam dapat menkadikan hasil pilkada yang sehat dan berintegritas. Setidaknya dapat mengendalikan perilaku semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi baik penyelenggara maupun peserta pemilu,” tandasnya.
Disamping itu, Panwascam agar dapat memberikan nilai nilai moral baik dalam pengawasan maupun penegakan keadilan pemilu untuk mencekal pintu-pintu kecurangan bagi pihak yang berbuat buruk dalam penyelenggaraan pemilu bahkan panwascam harus siap bertugas dalam situasi dan kondisi apapun demi tegaknya demokrasi. (*)