Wakil Bupati, Kasmidi Bulang Hadiri Wisuda STAI Sangatta

Kutim– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta menggelar acara senat terbuka dalam rangka wisuda program sarjana strata I (S1) sebanyak 148 terbagi dua jurusan Tarbiyah dan Syariah tahun akademi 2021/2022 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi pada Rabu 3 Nopember 2021.

Ketua STAI Sangatta, Arif Rembang Supu dalam sambutannya menyampaikwn bahwa jumlah mahasiswa di STAI Sangatta tercatat sejak wisuda pertama sampai ke-11 hari ini seabnyak 1198 alumni. Sementara jumlah mahasiswa yang aktif dari semester I sampai semester VI sebanyak 1028 mahasiswa dan tenaga pengajar atau dosen sebanyak 64 orang dan karyawan dan staff 43 orang.

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini, Wakil Bupati Kutim, H. Kasmidi Bulang mewakili Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir.

“Semoga beliau selalu dilindungi oleh Allah SWT sehingga dapat menjalankan tugas sebagai amanat masyarakat,” sebutnya.

Pihaknya mengapresiasi atas partisipasi semua pihak baik para mahasiswa maupun orang tua murid yang sudah memberikan sumbangan baik material dan lainnya sehingga dapat terlaksana acara.

“Saya berterima kasih kepada seluruh civitas akademika perguruan tinggi atas segala bantuannya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik mudah-mudahan diberikan balasan dengan balasan yang setimpal,” bebernya.

Sementara, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengucapkan selamat kepada wisudawan/I atas keberhasilan saudara-saudara melalui perjuangan yang panjang menimba ilmu di STAI Sangatta.

“Mudah mudahan dalam perjalanan ke depan saudara-saudara dapat meraih sukses yang lebih besar lagi dan bermanfaat bagi masyarakat bangsa serta keluarga,” sebutnya.

Apresiasi yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasinya selama ini yang telah ikut berperan yang telah ikut berperan dalam memajukan pendidikan khususnya di kabupaten Kutim.

“Saudara masih dalam suasana kegembiraan bersama keluarga dan kerabat karena saudara baru saja menyelesaikan tugas berat akan tetapi segera bersikap untuk berkompetensi,” ujarnya.

Sebab kedepan akan menghadapi jauh lebih berbeda dibandingkan dengan yang lain yang sedang memasuki perguruan tinggi tentu berbeda dengan beberapa waktu yang lalu atau kurang lebih sekitar 4 tahun yang lalu.

“Jadikanlah keberhasilan saudara-saudara dalam menyelesaikan pendidikan sebagai langkah awal perjuangan dan pengabdian di masyarakat khususnya dalam ilmu keagamaan dengan modal agama Islam yang digeluti selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Islam,” paparnya.

Sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan umat di daerah ini khususnya yang beragama muslim paling tidak keberadaan di tengah masyarakat mampu memberikan kontribusi aktif dalam membina akhlak dan memberikan pemahaman agama Islam yang sebenar-benarnya.

“Apapun pilihan pekerjaan anda nanti dan apapun profesi yang saudara-saudara nanti jadilah tokoh yang cerdas kreatif inovatif dan tidak emosional tidak bersemangat penuh dengan tanggung jawab,” harapnya.

Dapat meningkatkan eksistensi dan kinerja stais Sangatta dalam mencetak insan insan yang intelektual guna membangun bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Meningkatkan langkah konkrit dan tepat untuk menyikapi situasi yang terjadi pada dewasa ini mencetak sumber daya manusia yang cerdas handal bukan saja kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan emosional serta kecerdasan sosial.

Hal ini penting karena kondisi sistem pendidikan kita di masa yang akan datang tidak akan lepas dari kondisi ekonomi dan sosial politik yang terjadi di Indonesia bahkan kondisi ekonomi dan sosial politik di tanah air.

“Memberikan dampak yang luar biasa terhadap kinerja serta sistem pendidikan nasional sejalan dengan itu diharapkan semakin memantapkan peran dan kiprahnya dalam melaksanakan Tridharma perguruan Tinggi,” jabarnya.

Selain itu juga lebih memotivasi segenap civitas akademika untuk semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan Tan serta memberikan kontribusi positif.

Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia berbudaya dan bersatu hal ini sesuai dengan keberadaan STAI Sangatta sehingga bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Kutim membangun akhlak mulia di tengah-tengah masyarakat.

“Saya berpesan setelah terjun di tengah-tengah masyarakat nanti hendaknya bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi Menata Kutim Sejahtera Untuk Semua,” tutupnya. (adv)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *