Ramadhani Cetak Gol Pada Laga Pembuka Bupati Cup

Kutim– Laga eksebisi dihelat antara Pemkab Vs DPRD, sebelum pembukaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Kutai Timur 2022, Jumat (9/9/2022) malam di Stadion Kudungga.
Ramadhani menjadi salah satu pemain yang menyelamatkan wajah DPRD Kutim, lewat gol yang dirinya cetak. Pada babak pertama kesebelasan DPRD Kutim ketinggalan lebih awal, lantaran gol cepat yang dilayangkan oleh Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin di menit ke-4.
Memasuki babak kedua, Danlanal Sangatta kembali memperlebar jarak dengan DPRD. Lewat golnya pada menit ke-3, atau menit ke-18 dari 25 menit waktu keseluruhan laga.
Tertinggal 2-0, Ramadhani langsung mengambil inisiasi menyerang. Alhasil, di menit ke-19 dirinya berhasil menyarangkan bola ke gawang Pemkab yang dijaga oleh Basuki Isnawan Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan. Berkat umpan matang dari pemain DPRD nomor punggung 13.
Dua menit berselang, Ramadhani selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutim 1 Kecamatan Sangatta Utara. Kembali berhasil membobol gawang Pemkab, namun sayang golnya dianulir wasit lantaran masuk perangkap offside pemain belakang lawan.
Akhirnya DPRD dapat menyamakan kedudukan 2-2, berkat gol pemain Sekretariat DPRD Kutim di akhir waktu babak kedua.
Ramadhani yang mengenakan jersey kuning -kuning dengan nomor punggung 4, menjadi inisiator diadakannya babak adu penalti demi mendapatkan pemenang pada laga eksebisi tersebut.
“Pak Bupati, Pak Bupati, karena ini sudah habis nafas alangkah baiknya kalo kita penalti pak. Bagaimana, setuju? (Setuju, sebut pemain Pemkab). Nah, kita penalti DPR siapkan pemainnya,” seru Ramadhani.
Kendati demikian, DPRD harus mengakui keunggulan kesebelasan Pemkab Kutim yang berkolaborasi dengan Forkopimda. Lantaran hanya Ramadhani dan Kajan Lahang yang sukses menjadi algojo, sementara 4 eksekutor Pemkab sukses semua mengecoh penjaga gawang DPRD.
Dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan kesebelasan yang dipimpin oleh Ardiansyah Sulaiman Bupati Kutim.
Meskipun golnya sempat dianulir oleh wasit, namun dirinya menilai partai eksebisi ini juga sebagai ajang pembuktian. Meskipun DPRD Kutim yang mayoritas diisi orang-orang tua tetapi tetap dapat bermain maksimal.
“Ini merupakan pertandingan eksebisi yang luar biasa. Ternyata DPR walaupun orang tua tidak kalah dengan Pemkab, yang mana sebagian pemainnya pemain muda,” tukasnya. (adv)