PT PAMA Gelar Sosialisasi Pencegahan Bencana Kebakaran Untuk Warga Sekitar Tambang

SANGATTA– PT Pamapersada Area KPC Kutai Timur (Kutim) bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran untuk masyarakat sekitar tambang berlangsung di Kantor Desa Swarga Bara pada Sabtu (20/5/2023).

Upaya pencegahan kebakaran, maka Pemdes Swarga Bara berkolaborasi dengan perusahaan melakukan sosialisasi sekaligus praktek simulasi padamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR) dan kain basah. Kegiatan tersebut turut diramaikan warga antar RT dan Dusun sekitar.

Manager CSR PT Pamapersada Nusantara site KPC Coal Mining Project, Agung Dwi A J menjelaskan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang dilaksanakan tiap-tiap Desa untuk masyarakat sekitar tambang.

“Biasanya sekali setahun atau per dua tahun kita rutin laksanakan yang melibatkan perangkat Desa, Dusun, RT dan PKK,” ujarnya.

Pihaknya, tak hanya memberikan edukasi secara teori akan tetapi juga memberikan simulasi dan praktek secara langsung bagi masyarakat.

“Kami juga siapkan doorprize bagi peserta yang telah menjawab pertanyaan secara benar dan berani praktek langsung cara memadamkan api,” urai Agung.

Diakhir, pihaknya mengimbau peserta yang terlibat ikut meneruskan wawasan yang telah didapatkan di sosialisasikan kembali ke lingkungan keluarga maupun tetangga terdekat.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Swarga Bara, Wahyudin Usman menjelaskan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan pihak perusahaan untuk mengadakan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran di lingkungan masing-masing.

“Alhamdulillah antusias perwakilan masing-masing RT dan Dusun mengikuti pelatihan guna memberikan edukasi cara padamkan api saat terjadi kebakaran,” jelas Wahyu sapaan akrabnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada manajemen PT Pamapersada yang telah memberikan edukasi dan pencerahan terkait bagaimana mengatasi secara dini pemicu timbulnya kebakaran.

“Kegiatan ini sangat membantu warga kami dalam penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran. Mereka sangat senang karena langsung praktek di lapangan,” ujar dia.

Menurutnya, kegiatan hal itu penting dilakukan secara berkelanjutan karena mengingat musibah kebakaran di Desa Swarga Bara kerap kali terjadi.

“Ya namanya musibah itu kita tidak bisa prediksi kapan saja bisa terjadi. Tapi setidaknya dengan adanya pembekalan warga tidak panik saat menghadapi musibah kebakaran,” tukasnya. (*)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *