Polisi Olah TKP Pasca Pengrusakan
KILASKALTIM.COM- Polres Kutai Timur (Kutim) melalui Polsek Sangatta telah melakukan penyelidikan pelaku pengrusakan sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP) di Sekretariat Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Kutai Timur (Kutim) yang mengakibatkan kondisi ruangan berhamburan pada saat kejadian pada Selasa (22/12/2020) dini hari.
Beberapa informasi yang beredar bahwa penyerangan yang dilakukan sejumlah massa langsung di viralkan oleh Yusrizal Tahir hingga menyebarkan ke media sosial. Meski hingga kini, belum diketahui motif pasti para pelaku melakukan penyerangan.
Pihak korban mengaku merasa tidak pernah bersinggunggan dengan pihak manapun.
“Saat ini kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani oleh pihak yang berwajib,” sebut Ichal sapaan akrabnya.
Mendengar kabar tersebut, Ketua Granat Kutim, Herlang Mappatiti mengaku terkejut akan kejadian tersebut. Warga sekitar hanya sempat mendapati sekretariat ketika sudah dalam keadaan hancur.
“Warga sekitar ada melihatnya saat pelaku sudah kabur. Jadi belum tahu siapa yang melakukannya,” jelas Herlang dikutif halokaltim.com
Meski begitu, lanjutnya, terdapat CCTV yang berada di lingkungan Sekretariat Granat Kutim. Hal itu yang bisa menjadi bantuan untuk melihat siapa oknum pelakunya.
“Belum tahu motifnya apa namun yang jelas semua barang berbahan kaca itu dipecahkan, termasuk jendela dan gelas-gelas,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sangatta, Iptu Slamet Riyadi bersama jajaran telah melakukan olah TKP di Sekretariat Granat Kutim pasca pengrusakan yang berlokasi di Jalan Cendana, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap motif pelaku yang telah melakukan penyerangan. Kami telah memasang police line untuk penanda disekitar kejadian,” tandasnya. (*)