Mundur Jadi Kades, Hendra Resmi Daftar Bacaleg 2024 di NasDem

Kutai Timur– Jiwa muda dengan memiliki impian besar itulah prinsip yang dipilih oleh mantan Kades Saka, Hendra Hapri Hardi. Ia memilih jalur politik dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Kini ia memilih mengundurkan diri dari jabatan Kades di Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang masa jabatan yang masih berjalan beberapa periode.
Tentu keputusan tersebut sudah dipikirkan sebelumnya, Hendra Hapri Hardi kini resmi mendaftarkan diri sebagai Bacaleg Partai NasDem untuk daerah pemilihan (Dapil) 5 Sangsaka (Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan).
Pendaftaran tersebut dilakukan Hendra Hapri Hardi setelah terbit surat dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) tentang pemberitahuan untuk pendaftaran sebagai Bacaleg, sedangkan SK Pemberhentian dari Bupati masih di proses.
Saat dikonfirmas Hendra menjelaskan bahwa menyambut kemenangan di 2024 sudah saatnya anak muda membangun daerahnya. Ia ingin dirinya lebih banyak memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat.
Sehingga dengan menjadi anggota legislatif menurutnya harus disuarakan apalagi banyak permasalahan di Desa sampai tingkat Kecamatan bisa akamodir dengan lebih maksimal.
“Saya ingin pemerataan dana aspirasi setiap Desa di Dapil 5, karena selama ini terutama beberapa Desa yang terpencil dan jauh terkadang tidak mendapatkan pembangunan dari aspirasi dewan,” sebut Hendra saat mendaftar di Sekretariat Partai NasDem, Senin (6/3/2023).
Kemudian, ia berharap apabila 2024 mendatang ia terpilih menjadi anggota legislatif, akan memaksimalkan dana aspirasi. Pemerataan dan membagi nilai aspirasi ke desa-desa yang ada.
“Supaya pembangunan bisa lebih merata dan manfaatnya bisa dirasakan untuk seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.
Selanjutnya, kata dia, jabatannya akan diambil alih Thamrin sebagai Pjs selama 6 bulan dan di lanjut dengan PAW. Hendra juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Sekaligus permohonan maaf kepada seluruh jajaran aparat pemerintah Desa, BPD, lembaga-lembaga yang ada lebih khusus kepada seluruh warga Desa Saka, apabila selama menjadi pucuk pimpinan masih terdapat banyak kekurangan.
Namun, apapun hasilnya dengan segala kelebihan dan kekurangan, itulah kerja sama kita semua, karena tak ada yang bisa mengklaim itu kerja sendiri.
“Mudah-mudahan kedepannya dengan sisa periode yang ada Kades yang baru mampu melanjutkan dan menyelesaikan program-program telah direncanakan maupun program yang saat ini sedang berjalan,” tukas dia. (**)