Muncul Ide Cemerlang Saat Pandemi, GP Ansor Kutim Adakan Lomba Perdana Sholawat Thibbil Qulub

KILAS KALTIM- Meski ditengah pandemi wabah virus corona virus disease (COVID-19) tak menghalangai ide kreatif Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kutai Timur untuk membuat sebuah terobosan baru, salah satunya dengan melombakan sholawat Thibbil Qulub.
Dengan memanfaatkan jejaring sosial mulai dari pendaftaran peserta hingga hasil karya di kirim via email. Sehingga para peserta cukup melakukan perekaman audio visual secara mandiri di rumah masing-masing.
Ketua GP Ansor Kutim, Zainul Arifin, SH mengatakan munculnya ide cemerlang ini tentu masa sulit di tengah pandemi wabah COVID-19. Hingga ia bersama pengurus berinisiatif memberikan semacam edukasi yang sasarannya pada anak-anak untuk menghilangkan rasa jenuh selama di rumah aja saat libur sekolah.

“Karena momentumnya pas sehingga masuk rangkaian hari lahir (Harlah) GP Ansor ke-86. Kami melihat peminatnya banyak namun karena ada kendala teknis sehingga menjadi evaluasi kedepan,” ujar Zainul.
Dikatakan, lomba perdana ini diikuti sebanyak 12 peserta yang terbagi dua kategori. Pertama secara kelompok atau keluarga. Kedua individu karena ternyata peserta juga ada mengirim video yang direkam dan dikirim secara individu ke panitia pelaksana.
“Mudah-mudahan pelaksanaan berikutnya pesertanya lebih banyak lagi. Kami buka ruang bagi mereka ingin tampil secara individu. Mungkin peserta banyak terkendala persiapan saat melakukan pengambilan video karena harus menunggu kesiapan masing-masing personil,” ungkapnya saat memberikan keterangan Pers, Rabu (20/5/2020).

Terpisah, Hasyim Asy’ari Juri di bidang Tajwid mengatakan ini salah satu kegiatan positif yang sangat baik. Meskipun ditengah wabah COVID-19 namun bisa terlaksana tanpa harus bertatap muka antara peserta dan juri.
“Kami sangat mengapresiasi kepada teman-teman Ansor NU Kutim telah mengadakan festival video sholawat. Harapannya, agar acara semacam ini terus berlanjut setiap bulan suci ramadan. Terus berkarya anak-anak muda NU Kutim,” ujarnya.
Senada, Zulfatun Mahmudah juga merupakan Juri di bidang penampilan mengatakan dengan adanya kegiatan festival video sholawat ini merupakan aplikasi pemasyarakatan sholawat di tengah-tengah masyarakat khususnya warga Nahdliyin di Kutim.

“Dengan adanya lomba festival video sholawat ini saya sebagai juri terus terang sangat bangga dengan teman-teman Ansor yang sukses menyelenggarakan kegiatan. Persoalan juara, bukan menjadi tolok ukur akan tetapi yang terpenting adalah pemasyarakatan sholawat itu sendiri,” sebut Zulfa.
Kemudian, lanjut Zulfa dari hasil penilaiannya rata-rata konten video yang ditampilkan memiliki khas tersendiri. Harannya setiap keluarga agar membiasakan diri bersholawat.
“Tak disangka ternyata dari peserta kategori individu banyak memiliki potensi yang sesungguhnya. Mereka memiliki suara yang sangat bagus dan luar biasa merdu, tinggal bagaimana kedepan terus di kembangkan,” tandasnya.

Terakhir, Arifin Noor selaku Juri di bidang vokal menuturkan antusias peserta cukup bagus, namun kedepan diharapkan kegiatan semacam ini agar lebih disebarluaskan kepada semua kalangan agar pesertanya lebih banyak lagi.
“Karena kita sebagai pemuda Ansor yang berkecimpung di bidang keagamaan tentu dakwahnya juga harus gencar lewat media sosial agar publik dapat menyaksikan berbagai konten edukasi disajikan,” tutupnya.
Untuk diketahui berikut daftar pemenang lomba festival sholawat Thibbil Qulub garapan GP Ansor Kutim, lihat bawah ini :
Daftar Juara Kategori Family (Keluarga)
Juara I Keluarga Faris skor : 252
Juara II Keluarga M. Umar skor : 237
Juara III Keluarga Tiara Nur Kumairah skor : 222
Juara Favorit I : Nadita skor : 188
Juara Favorit II: Dwi & Imam skor : 177
Juara Favorit III: TK Al Hidayah skor : 170

