Merebaknya Virus Corona Pelaku UMKM Terpukul, Aspal Amazing Terketuk untuk Berbagi, Ini Kesahnya


KILAS- Saat pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 kian hari makin mencekik perputaran ekonomi global. Imbasnya sangat terasa bagi mereka yang tengah merintis usaha kecil-kecilan bahkan hajat hidupnya hanya mengharap dari hasil jualan mereka yang beraneka macam bentuk dan jenis.
Mereka para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hanya bisa pasrah atas ujian yang menimpanya saat ini sebab, penomena ini merupakan hal baru. Virus Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa bagi mereka yang telah positif terpapar. Bahkan virus ini pandemi secara global yang artinya tingkat penyebarannya begitu massif.
Setelah virus covid-19 mewabah di Indonesia pemerintah langsung menghimbau agar toko-toko pusat perbelanjaan, restaurant hingga perbankan diimbau agar tidak melakukan aktivitas sementar waktu (Lockdown)
Hal ini tentu memicu tersendatnya perputaran roda ekonomi secara global hingga nasional dan daerah. Lantas apa yang harus dilakukan warga negara saat kondisi demikian ?
Tentu lagi-lagi pemerintah mengimbau agar warganya tidak mendatangi tempat kerumunan orang banyak jaga jarak atau Social Distancing. Bahkan ada seruan dengan hastag “di rumah aja”.
Kalau semua orang disuruh di rumah aja kira-kira kalau ada yang jualan laku keras atau tidak ?
Beberapa hari terakhir ini semenjak booming virus Covid-19 daerah ini bagai Kota mati. Meskipun ada yang tidak menghiraukan himbauan pemerintah masih keluar namun jumlahnya terbatas itupun keluar hanya keperluan sangat mendadak (urgen).
“Semenjak beberapa hari ini, jualan pada sepi. Tapi mau gimana lagi, hari-harinya kerjanya cuma jualan,” celetuk salah seorang pedagang yang hari-harinya melapak di pinggir jalan yang tidak disebutkan namanya.
Menurutnya jika hal ini berkelanjutan akan berimbas pada hajat kerlangsungan hidup sehari-harinya. Meski mengerti ancaman nwabah Covid-19 akan tetapi dia juga tidak pasrah untuk hanya sekedar menghabiskan waktu dengan kesia-siaan.
“Kami tidak punya penghasilan lain. Ya kalau gak jualan gak ada ongkos untuk anak-anak sekolah. Ini aja untuk kebutuhan hidup terbatas,” ulasnya dengan muka lesu.
Melihat situasi yang belum membaik ini bahkan di Kutai Timur termasuk daerah KLB (Kejadian Luar Biasa) ditetapkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam edarannya baru-baru ini. Dipicu setelah adanya dua orang warga asal Kutim yang positif terpapar virus Corona atau Covid-19.

Oleh karena itu pihak Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Aspal Amazing) dengan slogan “Berfikir positif, inovasi dan kreatif” terketuk hatinya untuk melakukan aksi sosial dengan semangat kemanusiaan ditengah adanya ancaman virus mematikan ini.
Mereka melakukan hal sederhana tapi sangat bermakna apalagi mereka yang sangat membutuhkan khususnya para pelaku usaha yang sudah menutup lapaknya beberapa hari yang lalu.
Ketua Aspal Kutim Johan bersama Crew Boim Production ditemui saat membagikan sembako menuturkan hal yang dilakukan tersebut merupakan panggilan jiwa untuk berbagi kepada para pedagang. Mereka yang tergabung dalam event-event Aspal maupun pedagang lokal di Taman Venus kawasan Bukit Pelangi, pada Minggu (29/3/2020).
“Kami buka donasi kemanusiaan. Hanya Rp 15. 000 sudah mendapatkan masker Qif atau bisa juga minuman kesehatan. Kita semua tahu saat ini para pedagang kaki lima kesulitan ekonomi. Dimana mereka ada tuntutan menghidupi keluarga,” ujarnya.
Terpenting bagi dia, ada niat dan ikhlas menjalani tentu akan mendapat pahala yang dilipat gandakan. Bahkan untuk melakukan kerja kemanusiaan pihaknya melakukan penggalangan donasi kemanusiaan yang dikirim via grub whatsapp dan media sosial lainnya sehingga terkumpul beberapa bahan kebutuhan pokok dari arah tak di sangka-sangka. Donasi masuk mulai dari pembina Aspal, Instansi pemerintah, Swasta dan sumbangan sukarela masyarakat.
“Alhamdulillah donasi kemanusiaan untuk para pedagang kaki lima mulai mengalir. Kalau bukan dari kita siapa lagi kalau bukan dari sekarang kapan lagi mas,” jawabnya dengan lantang.
Menurutnya, para PKL harus diberi support biar mereka tidak mengeluh sama pemerintah yang tengah berupaya untuk membendung dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Bahkan beberapa lorong gang dan sejumlah tempat fasilitas umum sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Semoga wabah corona ini segera berlalu dan kembali membangkitkan para pengusaha dinegeri ini. Kami dari Aspal Amazing siap mendukung UMKM lewat hiburan rakyat yang di agendakan secara berkelanjutan saat situasi kian membaik,” pungkasnya. (kls)