Gawat! Satu Kasus ODP Meninggal di Kutim

Kutim, kilaskaltim.com- Dikabarkan satu orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga Sangatta meninggal dunia pada Jumat (15/05/2020).

Kejadian tersebut langsung direspon Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Bahrani Hasanal. Menurutnya, memang riwayat korban merupakan pasien masih berstatus ODP sebab berdasarkan hasil rapid test dinyatakan negatif.

“Memang statusnya ODP sebab usai pemeriksaan terdapat gejala semacam infeksi Covid-19. Positif Covid atau negatid tergantung hasil swabnya. Sekitar sepuluh hari hasilnya sudah keluar,” kata Bahrani.

Dijelaskan, pasien yang meninggal seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun. Riwayat korban pernah bermukim di Kota Tenggarong, Kukar.

“Memang sejak bulan Februari lalu, yang bersangkutan mengeluhkan gejala seperti lemas, demam dan muntah, serta memiliki riwayat penyakit komplikasi, dari asam lambung, kolesterol hingga asam urat,” urai Bahrani.

Namun tak berselang lama ia (korban) dijemput oleh sanak saudara untuk melakukan pengobatan di Sangatta. Hingga akhirnya pasien langsung dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta.

“Seminggu terakhir sebelum meninggal pasien lemas juga demam dalam. Namun berdasarkan hasil rapid test, dinyatakan non-reaktif dengan diagnosis kerja ODP, dyspepsia, syndrome, dan transaminitis,” sebutnya.

Pasien juga sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan sehingga dilakukan observasi secara berkala. Selanjutnya langsung pengambilan sampel swab untuk diperiksa di lab.

“Belum bisa dipastkan kepada bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Untuk kepastian harus bersabar menunggu hasil swab,” tandasnya.

Prosesi pemakaman dilakukan pada umumnya, korban yang berkaitan dengan Covid-19 akan dikuburkan sesuai dengan protokol kesehatan juga lokasi yang sudah ditunjuk yakni di tempat pemakaman umum Desa Kabo Jaya, Sangatta Utara. (kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *