Bupati Kutim Secara Resmi Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten

Kutim– Acara Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke XVI resmi digelar di Halaman Masjid Al Faruq kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara pada Selasa (29/11/2022) malam.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang disaksikan ribuan masyarakat yang hadir.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, tujuan utama adanya MTQ ini tidak lain hanya untuk mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah Subhanahu Wa ta’ala (SWT). Karena apapun cabang yang diperlombakan semuanya bersumber dari ayat-ayat Al Qur’an.
“Makanya saya mengajak kepada kita semua, mari kita hadir dan pahami dari lomba yang di laksnakan, karena semua itu merupakan bagian dari syiar dari Allah SWT,” ujarnya.
Perhelatan MTQ kali ini menjadi momentum yang luar biasa. Yakni, untuk ajang bertukar pikiran tentang bagaimana syiar islam agar terus berkembang dan di kumandangkan. Selain itu, untuk meningkatkan keimanan, khususnya kepada Al Qur’an serta untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat.
“Dari informasi yang saya terima, tahun 2024 kita (Kutim) akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kaltim ke 46, masih ada waktu untuk kita menyiapkan seluruh kontingen kita dengan terus meningkatkan kualitas para khafilah,” ucap Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Rizali Hadi mengatakan, sejalan dengan program Kementerian agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diwakili pemerintah daerah terus bersinergi dan berupaya agar pengembangan Tilawatil Our’an menjadi Ruh dalam membangun SDM yang berkualitas dan berkatakter mulia di Kutim.
“MTQ ini sekaligus sebagai bagian dari penyaringan khilafah untuk mewakili Kutim dalam ajang serupa tingkat Provinsi Ke 44 yang akan berlangsung di Balikpapan tahun 2023 mendatang, ” ujar Seskab Kutim ini.
Sebelumnya Ketua panitia Nanang Gazali dalam laporannya mengatakan, Ajang MTQ sudah di mulai sejak tanggal 26 November lalu dan akan berlangsung hingga 3 Desember 2022.
Terdiri dari Tilawah tartil anak-anak, remaja putra-putri serta dewasa putra, Tahfiz Qur’an 1,5, 10, 20 hingga 30 Juz, tafsir Al Quran bahasa Indonesia dan inggris, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, karya tulis Al qur’an, kaligrafi dan hadist.
“Diikuti sebanyak 486 khafilah yang terdiri 236 laki-laki dan 250 perempuan dari 18 Kecamatan dengan 10 kategori lomba yang akan di gelar terpisah di 8 arena yang tersebar di kota Sangatta ,” sebutnya. (adv/kls)