Badan Pengurus Harian Forum Jurnalis Bontang Dikukuhkan Periode (2020-2022)

KILAS, BONTANG – Badan Pengurus Harian (BPH) Forum Jurnalis Bontang (FJB) periode 2020-2022 resmi dikukuhkan, pada Senin (18/01/21). Pelantikan digelar dengan mengikuti standar protokol kesehatan, di Auditorium 3 Dimensi.
Ketua FJB terpilih, Edwin Agustyan mengatakan FJB didirikan medio 2016 silam. Dengan semangat persaudaraan untuk menyatukan seluruh jurnalis di Bontang. Terlepas jurnalis tersebut sudah tergabung dalam organisasi profesi jurnalis lain atau tidak.
Semisal Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Dalam kepengurusan FJB periode 2020-2022, anggota aktif berjumlah 59 dari 32 media massa.
“Anggota FJB berasal dari berbagai media. Mulai televisi, media cetak, radio, dan media siber (Online),” ujar Edwin dalam sambutannya.
Dituturkan Edwin dalam masa kepengurusan FJB 2020-2022, ia akan konsen dalam penguatan kapasitas jurnalis. Terkhusus untuk anggota FJB. Agenda kerja kedepan, diberencana rutin menggelar kegiatan coaching clinic.
Puncaknya, menyelenggarakan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ). Dia menyebut, selain untuk menilai sejauh mana kompetensi dan profesionalisme jurnalis, UKJ juga berperan dalam meningkatkan kualitas jurnalis.
Baik ketika bekerja di lapangan, hingga kemudian menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. “Kalau tidak ada halangan, tahun ini akan diadakan UKJ,” beber pria yang juga pelanggan Kopi Balada ini.
Lanjut Edwin menegaskan bila setiap anggota FJB wajib memegang prinsip anti kritik. Artinya, ketika jurnalis melalukan kritik dalam karya jurnalistiknya, maka si jurnalis harus siap pula ketika mendapat kritik balik. “Jangan jadi jurnalis kalau anti kritik,” tegasnya.
Terpisah, Asisten III Administrasi Bidang Pembangunan Daerah Pemerintahan,
Syarifah Nurul Hidayanti mewakili Pemkot Bontang mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan FJB periode 2020-2022.
Ia berharap selama pandemi ini jurnalis bisa tetap produktif dalam menyuguhkan berita terbaik kepada publik, tanpa melalaikan aspek keselamatan liputan di masa pandemi.
“Kami sadar akan peran besar jurnalis terhadap masyarakat. Melalui berita yang dihasilkan, jurnalis ikut mengontrol kinerja pemerintah. Meski tentu, ada yang berupa kritik,” ungkapnya.
Lanjut dia, jurnalis melalui media masing-masing adalah mitra pemerintah. Seperti saat ini, ketika Bontang resmi menerapkan PPKM, pemerintah berharap jurnalis ikut membantu mensosialisasikan kebijakan tersebut.
Pun sebagai mitra, pemerintah siap bila ada kritik yang dilayangkan. Sebab itulah juga tugas media, menjaga pilar keempat demokrasi.
Adapun pelantikan ini, ikut disaksikan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Dandim 09/08 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda, Kapolres Bontang melalui. Kasubag Humas AKP Suyono. Perwakilan perusahan di Bontang, serta perwakilan kepala OPD. (*)