Tanggapan Komisi D Peleburan Kampus Menjadi Universitas Kudungga

Kutim- Wakil Ketua Komisi D DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan menanggapi adanya wacana peleburan kampus STAIS dan STIPER menjadi Universitas Kudungga dinilai salah satu konsep yang bagus.

Namun tinggal dirumuskan dan direncanakan dengan baik apalagi kedua kampus tersebut memiliki akreditasi yang berbeda tinggal mencari nama yang bagus formulasi yang tepat.

“Saya rasa ini terobosan yang bagus, malah ini sangat efisien malah dengan satu nama minimal manajemennya jadi satu baik dari segi pendanaan maupun pengelolaan keuangan serta pengembangan mahasiswanya,” bebernya.

Ditambahkan Anggota Komisi D DPRD Kutim dari politisi Gerindra Yan, menyebutkan, dalam hal peleburan kedua kampus ini harus melihat dari kedua sisi yakni dari sisi pendidikan dan sisi ekonomi.

“Karna inikan kampus yang satunya kental dengan swastanya sementara yang satunya lebih menonjol pendanaan dari pemerintah jadi ini harus jelas pembicaraannya namun jika melihat dari sisi pendidikan yang akan melahirkan SDM yang berkualitas maka sangat pantas untuk dilebur jadi satu,” paparnya.

Memang niatan besar itu juga diperlukan banyak orang besar untuk menginisiasi agar dapat terealisasi. Diperlukan tenaga akademisi dan toko-tokoh di daerah ini, perlu untuk dilibatkan.

“Termasuk memastikan SDM tenaga pengajar atau dosen yang diperlukan sudah siap. Agar berjalannya perguruan tinggi itu nantinya dapat sesuai harapan,” tukasnya. (adv/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *