Pemkab Jawab Keluhan Warga, Lakukan Peningkatan Ruas Jalan Apt Pranoto

Kutim– Sejumlah ruas jalan dalam Kota Sangatta mengalami kerusakan. Salah satunya di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara. Kerusakan juga di picu akibat banjir yang menerpa beberapa waktu lalu sehingga mengalami rusak parah.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8,6 miliar yang bersumber dari APBD Kutim untuk perbaikan jalan.

Kepala Dinas PU Kutim, M. Muhir menuturkan bahwa peningkatan ruas jalan yang dilakukan berupa betonisasi cor beton.

Pengerjaan betonisasi ruas jalan itu pun dilakukan secara bertahap. Dimulai di sisi kiri jika dari Kantor Kecamatan Sangatta Utara, sehingga jalan masih bisa dilalui pengendara dari sisi berlawanan.

“Kerusakan yang dilakukan betonisasi panjangnya kurang lebih 1 kilometer,” bebernya

Dijelaskan, untuk ruas Jalan APT Pranoto itu merupakan salah satu jalan yang sebelumnya dikeluhkan pengguna jalan, terutama warga sekitar.

Selain mengakibatkan seringnya kecelakaan juga debu yang bertebaran masuk ke rumah warga. Kini masyarakat bisa bernafas lega, jalan diperbaiki dengan cara dipondasi memakai sistem dibeton.

Diakui, pihaknya terus menggenjot perbaikan infrastruktur ruas jalan disejumlah titik baik baik didalam kota maupun di pelosok Kecamatan.

Perbaikan jalan kini hampir rampung mencapai 90 Persen yakni akses Sangatta- Kecamatan Batu Ampar dan Muara Bengkal atau wilayah benteng Mawakal.

Terkait pekerjaan perbaikan jalan poros hingga ke sejumlah kecamatan alokasi anggarannya sebagian akan menggunakan pembiayaan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kami sudah melakukan peninjauan di beberapa titik sebagai tahap awal terhadap jalan yang akan dilakukan perbaikan,” sebutnya.

Nantinya kata Muhir, perbaikan jalan tersebut dibagi menjadi dua kegiatan yakni poros Kecamatan Rantau Pulung dan jalan poros Kecamatan Batu Ampar.

Alokasi bersumber DAK berkisar 6 miliar sepanjang 1.200 meter. Selanjutnya sebesar 4 miliar dengan panjang 800 meter.

“Saat ini sudah berprogres hinga kisaran 90 persen. Insya Allah akan rampung hingga menjelang akhir tahun 2022 ini,” tukasnya. (adv/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *