Media Gathering PAMA Group 2024, Paparkan Program Proklim Sekaligus Kunjungan ke Desa Binaan

Wonosobo– Media Gathering PT Pamapersada (PAMA) Group 2024 dengan mengusung tema “A Sustainability Lifestyle Toward Green Growth”, PAMA mengajak dan mendukung pola hidup yang berkelanjutan serta ramah lingkungan agar bisa memberikan dampak baik bagi keseimbangan lingkungan hidup. Kegiatan dipusatkan di Hotel Dafam, 6-8 Mei 2024.
Direktur PT. Pamapersada Nusantara, Ari Sutrisno mengatakan, setiap program PT. PAMA dalam melestarikan lingkungan bukan soal penghargaan saja, tapi yang lebih utama adalah membangun budaya dan kebiasan yang lebih ramah lingkungan.
“Prihal sederhana dari program adiwiyata di sekolah adalah memilah dan memilih sampah organik dan anorganik serta membuang ketempatnya. Campaign ramah lingkungan ini didukung dengan jargon SMP N 3 Selomerto, Zero Plastic,” ucap Ari Sutrisno.
Dengan konsep green growth juga mengajak untuk berfokus pada ekonomi hijau. Program Kampung Iklim binaan CSR PAMA yang berlokasi Dusun Kawista, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Program tersebut sudah dimulai sejak tahun 2022 silam dan terus menunjukkan perkembangan hingga pada tahun 2023 mendapatkan predikat Kampung Iklim Utama. Banyak potensi yang menjadikan Proklim Kawista mendapatkan predikat tersebut.
Berbagai program telah diterapkan PT. Pama di Dusun Kawista tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mendorong warga Dusun Kawista untuk berdikari dalam sektor ekonomi, seperti mengembangkan produk UMKM Tiwul yang menjadi andalan masyarakat.
“Produk perikanan, mina padi, dan ketahanan pangan sayur mayur juga terus menunjukkan hasil baik dan bisa dijual secara masif di pasaran,” ulas dia.
Senada, SRGS Division Head, TH Puguh Sasetyo menyebut adiwiyata merupakan program yang efektif. Karena di dalamnya terdapat pilar pendidikan dan pilar lingkungan hidup. Program tersebut, bertujuan untuk menanamkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.
“Kami memandang bahwa adiwiyata ini merupakan program efektif untuk kami kolaborasikan, ada pilar pendidikan dan ada pilar lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata ini merupakan wadah kaderisasi untuk generasi mendatang yang lebih peduli akan lingkungan hidup,” ucap dia.
Sekolah Adiwiyata merupakan program yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuannya untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Saat ini PAMA sudah memiliki total 30 sekolah adiwiyata binaan di seluruh area operasional meliputi pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Di Jakarta, anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) ini sudah membina 7 sekolah untuk melaksanakan program adiwiyata.
“Dalam kegiatan CSR, PAMA sudah mendampingi 30 sekolah adiwiyata diseluruh daerah operasional, di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Di Jakarta ada 7 sekolah adiwiyata,” paparnya.
Ia menegaskan, pembentukan sekolah adiwiyata tidak dimaksudkan untuk meraih penghargaan. Lebih dari itu, sekolah adiwiyata menjadi jembatan untuk menanamkan pemahaman dan pembentukan budaya cinta lingkungan sejak dini.
Disektor pendidikan yang berbasis lingkungan juga diterapkan oleh PAMA melalui program Sekolah Adiwiyata yang berada di SMPN 3 Selomerto. Lokasinya yang berdekatan dengan Dusun Kawista menjadi lokasi yang strategis untuk mengajarkan anak-anak berperilaku cinta lingkungan.
Program tersebut sudah dimulai sejak tahun 2022 silam dan terus menunjukkan perkembangan hingga pada tahun 2023 mendapatkan predikat Kampung Iklim Utama. Banyak potensi yang menjadikan Proklim Kawista mendapatkan predikat tersebut.
Berbagai program telah diterapkan PT. Pama di Dusun Kawista tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mendorong warga Dusun Kawista untuk berdikari dalam sektor ekonomi, seperti mengembangkan produk UMKM Tiwul yang menjadi andalan masyarakat.
“Produk perikanan, mina padi, dan ketahanan pangan sayur mayur juga terus menunjukkan hasil baik dan bisa dijual secara masif di pasaran,” ulas dia.
Dijelaskan, pembentukan sekolah adiwiyata tidak dimaksudkan untuk meraih penghargaan. Lebih dari itu, sekolah adiwiyata menjadi jembatan untuk menanamkan pemahaman dan pembentukan budaya cinta lingkungan sejak dini.
Disektor pendidikan yang berbasis lingkungan juga diterapkan oleh PAMA melalui program Sekolah Adiwiyata yang berada di SMPN 3 Selomerto.
Lokasinya yang berdekatan dengan Dusun Kawista menjadi lokasi yang strategis untuk mengajarkan anak-anak berperilaku cinta lingkungan.
Diakhir, Dept Head CSR Head Office, Maidi Irvan mengatakan, PT. PAMA juga Menerapkan program kebersihan.
Hal tersebut menjadi titik utama angka kesehatan masyarakat mengalami peningkatan. Dengan membangun sarana sanitasi bersih untuk warga yang bisa digunakan dengan swadaya dari masyarakat. Harapannya, mampu mengubah pola perilaku masyarakat yang masih menggunakan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang tidak higienis.
“Proklim yang kami terapkan di Dusun Kawista ini harus terus dikembangkan. Mengingat potensinya yang sangat luar biasa. Pelaku penggerak Proklim disini juga sangat aktif dan selalu memberikan ide-ide baru yang bisa diterapkan sehingga berbagai Produk Bisa dihasilkan,” ujar Maidi Irvan. (***)