Politisi PDIP Sebut PDRB Kutim Sektor Pertanian Masih Rendah

Kutim– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yusuf T. Silambi menyebut jika persoalan kesejahteraan masyarakat perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah.

Dijelaskan bahwa pada sektor seperti Pertanian belum memberikan kontribusi yang besar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kutim. Terhitung sejak tahun 2016-2020 rata-rata kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB hanya mencapai 9,16 persen.

“Jika dibandingkan dengan sektor Pertambangan dan Penggalian, pada periode yang sama rata-rata kontribusinya mencapai 77,74 persen,” jabarnya.

Sehingga harus sejalan dengan visi-misi Kepala Daerah terpilih dengan mengedepankan sektor pertanian (agribisnis dan agroindustri).

Hal ini harus menjadi perhatian lebih dan sekaligus tantangan kedepan agar sektor pertanian yang berpotensi dapat dikelola secara lebih maksimal dalam meningkatkan kontribusinya terhadap PDRB.

Ia juga menyebutkan, dari capaian fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten Kutai Timur tahun 2016-2020 yang lalu, menunjukan ketergantungan daerah pada sektor Migas dan Batubara sebagai sumber pendapatan APBD.

“Pada sektor kedua itu memberikan kontribusi hingga 80 persen dari keseluruhan nilai PDRB tahun 2020,” tukasnya. (adv/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *