David Rante Reses di Singa Gembara, Warga Minta Pembangunan Kanal Dilanjutkan

Kutim– Usai melakukan reses di Desa Singa Gembara, anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante mengaku menerima permintaan masyarakat agar pembangunan kanal Singa Gembara di Desa Singa Gembara, dilanjutkan pembangunannya.

Sebab proyek multiyears itu dinilai belum selesai. Hingga saat ini belum terhubung dengan kanal di Gang Dayung. Saat reses di Desa Singa Gembara, masyarakat mengusulkan agar pemerintah melanjutkan pembangunan kanal Desa Singa Gembara I dan II.

“Sebab tujuan pembangunan kanal itu agar mengurangi banjir di Desa Singa Gembara yang sering terjadi saat hujan turun,” sebutnya.

Namun hingga kini, proyek itu belum selesai, meskipun waktu pengerjaanya sudah selesai tahun 2020. Karena itu masyarakat berharap, pekerjaan proyek dilanjutkan pada pemerintahan sekarang agar fungsi proyek itu mengurangi banjir bisa berjalan sesuai dengan rencana semula.

Pihaknya pun mengaku tidak mengerti mengapa proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan umum (DPU) itu tidak selesai.

“Kami DPRD Kutim juga berharap proyek dilanjutkan nanti hingga tuntas agar fungsi sebagai proyek pengendali banjir terwujud,” katanya.

Pasalnya, Desa Singa Gembara merupakan salah satu desa langganan banjir di Sangatta. Banjir diakibatkan karena daerah ini memang dataran rendah, yang menjadi tujuan air saat turun hujan. Terutama air yang melimpah dari sekitar perusahaan tambang Batubara.

“Meskipun pemerintah telah membangun drainase di kiri-kanan Jal Yos Sudarso, namun belum tersambung dengan baik dengan drainase di Road 9,” jelasnya.

Akibatnya, air dari sekitar area tambang tersebut melimpah masuk ke Desa Singa Gembara. Karena itu, pemerintah kemudian membangun kanal di sana. Namun, hingga kini belum selesai.

“Memang belum tersambung ke kanal Jalan Dayung yang bermuara ke kanal utama di Jalan Pendidikan,” tukasnya. (adv/kls)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *